bencana banjir

Bencana Banjir dan Longsor di Seoul Korea Selatan

HL | 31 July 2011 | 14:42 1250 100 9 dari 9 Kompasianer menilai aktual

---

Beberapa hari kemarin hujan lebat turun terus menerus di distrik pusat Korea Selatan, hingga mengakibatkan kemacetan. Hujan yang dimulai tanggal 27 Juli hingga tanggal 29 Juli hujan ekstrim membuat industri hiburan  ikut mengalami kemacetan. Bahkan  gedung lama Loen Entertainment di Bangbae-dong, Seoul, telah hancur oleh tanah longsor yang disebabkan hujan lebat dan banjir. Beruntung sekali  Loen Entertainment telah pindah satu bulan yang lalu  ke gedung baru di Samsung-dong.

gedung Leon Entertainment

Hujan yang mengguyur kawasan utara Korea Selatan  diwaktu dini hari waktu setempat telah menghancurkan 4 bagunan dan menewaskan sekitar 17 orang menurut warta berita  dari Yonhap dan Xinhua. Tim penyelamat menyatakan 12 orang korban diantaranya tertimbun longsor di sebuah hotel dikawasan wisata Chuncheon, sebelah timur Seoul. Dan 10 orang mahasiswa  yang tengah melakukan tugas sukarela di kawasan tersebut. Kini ratusan anggota pasukan penyelamat masih menggalih lokasi longsor untuk menemukan korban selamat di lokasi bencana, Sementara itu 5 korban tewas dipastikan berada di sebuah distrik pusat di Seoul

Sementara ini diperkirakan korban telah mencapai 34 orang  diantaranya 10 orang mahasiswa yang sedang tugas sukarela. Kemungkinan korban masih akan terus bertambah mengingat banyak masyarakat disekitar banjir yang melaporkan kehilangan keluarganya. Masyarakat sekitar yang terkena banjir di evakuasi ke tempat yang lebih aman yang telah disediakan oleh pemerintah.

Tim Penyelamat mengatakan 2 orang lagi yang diperkirakan berada di lokasi bencana masih belum ditemukan. Sementara itu ratusan rumah warga terendam banjir.

Hujan deras yang terus menerus turun di Seoul dan provinsi Gyeonggi ini adalah banjir terdasyat yang pernah terjadi sepanjang sejarah di Seoul. Hujan diperkirakan  masih terus akan turun sesuai dengan laporan badan meterologi Korea Selatan. Hujan deras juga memutuskan jaringan telepon selular dan mengakibatkan jumlah jalan utama tak bisa dilalui

Bencana tanah longsor yang terjadi tengah malam waktu setempat tak jauh dari bendungan sungai Soyang di Chuncheon, sekitar 100 kilometer timur Seoul, menyebabkan tempat-tempat peristirahatan dan beberapa rumah telah hancur. Untuk menyelamatkan korban yang lainnya, pemerintah telah mengerahkan sedikitnya 500 petugas pemadam kebakaran dan polisi ke daerah bencana.

Sementara banyak masyarakat dari yang kecil hingga konglomerat Korea Selatan bahu membahu memberi bantuan kepada semua korban bencana. Bahkan banyak dari masyarakat  mereka yang tidak hanya tanggap membantu tenaga tetapi juga bahan2 makanan dan berbagai kebutuhan lainnya untuk korban bencana  yang telah di evakuasi ketempat penampungan.